Data terakhir yang dikeluarkan Satuan Koordinasi Pelaksanaan Penanggulangan Bencana Sumatera Barat, Selasa 13 Oktober 2009 mencatat jumlah korban meninggal akibat gempa 7,6 Skala Richter, mencapai 1.115 jiwa.
Jumlah korban hilang yang sebelumnya tercatat sebanyak 237 di Kabupaten Padang Pariaman dinyatakan Gubernur Gamawan Fauzi sebagai korban meninggal. Karena pencarian di tiga kecamatan di Padang Pariaman sudah dihentikan, dalam data tertulis yang diketahui Gamawan Fauzi dinyatakan sebagai kuburan massal.
sumber:vivanews
Menurut data yang dilansir Satkorlak PB Sumbar hingga pukul 20.00 WIB, jumlah korban meninggal terbanyak berada di Kabupaten Padang Pariaman yakni 675 jiwa. Di Padang, gempa menyebabkan 313 orang meninggal dunia.
Di Kab. Agam tercatat 80 orang meninggal; Kota Pariaman, 32 meninggal; Kab. Pesisir Selatan, 9 meninggal; Kota Solok, 3 meninggal; dan Kabupaten Pasaman Barat, 3 meninggal.
Sejauh ini, hingga saat ini masih tercatat satu orang masih hilang. Korban yang dinyatakan hilang ini berada di Kota Padang. Belum ada penjelasan tentang nama-nama korban meninggal dan korban hilang yang berada di Padang.
Jumlah korban luka berat mencapai 1.214 orang dan korban terbesar berada di Padang Pariaman dengan 627 orang. Sedangkan jumlah korban yang mengalami luka ringan mencapai 1.688.
Kerusakan bangunan yang ditimbulkan akibat gempa ini mencapai ratusan ribu. Gempa mengakibatkan 135.299 unit rumah warga mengalami rusak berat; 65.306 rusak sedang; dan 78.591 rusak ringan.
Ribuan fasilitas pendidikan dan perkantoran milik pemerintah juga mengalami kerusakan berat, sedang, dan ringan. Jumlah kerugian ditaksir mencapai Rp 2,1 Triliun.
Label: News
Comments
(0)